Monday, October 4, 2010

Komplotan Bersenjata Masih Pegang Senjata AK

TEMPO Interaktif, Dolok Masihul – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Oegroseno mengatakan, senjata api yang masih dipegang oleh komplotan bersenjata adalah jenis AK. “Kalau menurut saya, tinggal AK,” kata Oegroseno seusai melakukan penyisiran di Sungai Bah Kerapu, Dusun Empat, Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (4/10).
Hingga hari ke empat pengejaran terhadap komplotan bersenjata api, pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah menyita empat pucuk senjata api. Ke empat jenis senjata yang telah disita hingga Senin siang masing-masing satu pucuk senjata serbu M-16, AK-56, dan dua pucuk senjata FN, serta 700 amunisi. Dalam perburuannya polisi menangkap sembilan tersangka, enam di antaranya tewas.
Juru bicara Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Baharudin Djafar menyatakan ke empat pucuk senjata disita dalam penyergapan yang diwarnai kontak senjata. “Ya, betul sudah empat senjata disita,” kata Baharudin.

Para tersangka yang ditewas dalam penangkapan masing-masing Taufik Hidayat, Zulkarnain, Oji Syahputra, Alex alias Asep, Dedi dan Rahmad. Sementara tersangka yang ditangkap dengan luka tembak dan menyerahkan diri adalah Azwar Dedi alias Robin Simanjuntak, Abdul Gani Siregar dan M Chair alias Buston.
Soetana Monang Hasibuan
Sumber

No comments: